test test

Monday, November 26, 2007

the answer of those stress-ness

Kalau ditanya apa yang paling bikin saya stress kuliah, jawabannya adalah : Saya nggak bisa kerja di bawah tekanan. I hate being under-pressured...

Especially if I have to work with human.

Dulu waktu zaman preklinik (di mana saya masih kerja di phantom, model, all those kind of things...), saya memang stress. Tapi cuma sebatas chronophobia. Chasing by time is killing me... Dan walaupun saya stress, saya masih bisa melupakan sejenak kesetresan saya itu dan tidak terbawa sampai mimpi. Setidaknya saya nggak pernah berpikir untuk melarikan diri. Misal : pindah kampus atau pindah ke dunia lain alias bunuh diri.

But now, I work with a real human. Di mana bukan cuma saya dan dosen saya aja yang hidup, tapi pasien saya juga hidup. Dan mereka sudah pasti sangat amat kecewa kalau seharian saya nggak ngasih treatment apa-apa padahal mereka sudah terlanjur datang dengan harapan : dirawat. Segera. Dan hal itu sejujurnya bikin saya agak under pressure. Karena untuk menjelaskan pada pasien saya betapa rumitnya prosedur perawatan di kampus saya itu bisa makan waktu seharian. Itupun kalau mereka mau mengerti. Kalau nggak terima, ujung-ujungnya melarikan diri. Padahal saya juga berusaha tidak memberatkan pasien saya dengan ~setidaknya~ belajar sebelum maju diagnosa. Tapi ya begitulah yang katanya namanya prosedur. Kadang nggak jelas apa tujuannya dan kemana juntrungannya. Lebih-lebih bagi pasien. Sangat susah nyari kata-kata yang tepat biar mereka ( baca : pasien saya) nggak sakit hati melihat saya bolak-balik membetulkan lembar diagnosa saya tanpa melakukan tindakan medis apapun pada mereka. Apa saya nya yang kegoblokan ? Atau prosedurnya yang terlalu ribet ? Ah, saya bener-bener bingung.

Oh oh my.... all those stress-ness are reelie killing me...

Thursday, November 15, 2007

kasih ibu kepada beta

Hari ini mama saya tiba-tiba aja nyaranin saya ikutan cooking class Sabtu nanti. "Biar kamu nggak sumpek mikirin kuliah terus. Buat refreshing." katanya.

Padahal saya jarang cerita juga sih kalo belakangan ini saya luar biasa stress-nya. Apa segitu hebatnya ya firasat seorang ibu ? Atau memang di jidat saya udah ada tulisannya kali ya... LAGI STRESS. SUSSAH CARI INSPIRASSI. Ah, saya jadi terharu sama kebaikan dan kesabaranmu, mama.

Beberapa malam yang lalu, mama bilang gini sama saya : "Enak punya anak perempuan yang pinter mijit. Besok-besok kalau kamu udah kawin, siapa dong yang mijitin mama ?"
I was speechless at that time... It's so touched me.

Dulu saya mikir, seandainya saya mati pun, nggak bakal ada yang ngerasa kehilangan saya sampai gimanaaaa. Hari ini, kalau saya pikir-pikir lagi... seandainya saya mati entah kapan, sudah pasti ada 1 orang yang bakal kehilangan saya. She's my mom. Dan jujur saja, saya paling ngerasa berdosa kalau bikin mama saya nggak bahagia. I'm so afraid of hurting her...

Tapi entahlah... kayaknya saya udah kehilangan spirit. Spirit for study. And spirit for life. I'm so afraid of this situation. And sick of this life !!
Can I survive ?

By the way, belakangan ini saya suka mampir ke web ini nihh... It's inspiring me. Haha...

I'm smiling.
But inside... I'm crying.
And dying.
Ah, bloody-me...

Sunday, November 11, 2007

desperate

Again with all those stress-ness...

Tomorrow is Monday. And since the beginning of this semester, I hate Monday and Wednesday. You can guess why (~~")x

Always happy when Thursdays are over. Relieving but a lil bit panic on Fridays. Starting panic on Saturdays. And totally panic on Sundays.

I'm tired of trying, sick of crying.
I'm smiling, but inside I'm dying.

Uh-I'm-reelie-want-to-die!!!

Friday, November 09, 2007

one litre of tears

Hahhh... so sick of this life !!

So stressssss lately :(

Ditambah lagi, blog ini error melulu setiap saya mau ngeposting. Hahhhh.... bikin mood menulis saya jadi drop drastis. Super-duper-bete.

I feel like : uh-i-want-to-die.

Friday, November 02, 2007

not as cool as seen...

Hahhhh... makin lama blogger makin bobrok aja... Makin sering error, makin sering failed, makin bikin bete. Ah, sebal~ (kayaknya saya mesti bikin planning buat pindah host. Soon.)

Ohya, ujian makin dekat. It will be start with orto next Monday (it means : 3 days from now on). Semester ini saya combo maraton kuliah-skripsi-klinik. Just 1 word can describe 'em all : Scary. Dulu sih pas masih semester awal, saya suka kagum ngeliat senior-senior saya yang udah klinik duluan lalu lalang di kampus bawa pasien, daftarin pasien, kerja pasien di klinik, bikin skripsi, diwisuda... Kayaknya keren banget. Ditambah lagi kalau pas KRS-an... kalau ngeliat daftar mata kuliah semester atas, kayaknya keren-keren banget namanya. At least lebih keren dibandingkan mata kuliah yang saat itu saya jalani ~yang baru sebatas anatomi, mikro dan teman-temannya itu....~

Sekarang pas saya sedang menjalani semua itu, ternyata tidak sekeren yang saya bayangkan dulu.

Ohya satu lagi, dulu saya kira senior-senior itu doyan bergaya dengan jas lab. Soalnya mereka suka lalu lalang pakai jas lab walopun di luar klinik. Ternyata setelah sekarang saya menjalani sendiri, saya jadi tahu kenapa mereka suka lalu lalang pakai jas lab sekalipun di luar klinik. Etikanya kan di dalam klinik setiap operator mesti pakai jas lab (untuk membedakan dengan pasien). Jadi pas nunggu pasien datang ~di luar klinik~, biar nggak ribet dan makan waktu dan kelamaan bongkar-pasang-jas-lab-plus-ngancingin-kancingnya-satu-satu, mending nggak dilepas sekalian. Termasuk pas makan di kantin, ke wc, sampai pas klinik bener-bener selesai dan mau pulang.

Results :
Semester preklinik : Pakai jas lab yang masih putih karena belum ternoda cairan developer dan lain-lain = gaya + fashion + mode + bisa buat keren-kerenan.
Semester klinik : Pakai jas lab yang kantongnya sudah mulai berubah warna, terdapat bercak kecoklatan sisa developer, spiritus, kancing mulai hilang satu per satu dimakan usia, dan kadang-kadang dipakai buat ngebuntel model studi biar nggak pecah ~setelah dilapisi tissue berlapis-lapis~ = klinik + tekanan batin + pengen cepet-cepet diganti jadi jas dokter.

Nggak 100% bener sih. Tapi cukup mewakili populasi mahasiswa di FKG. Hehehe~ (sok penelitian dah..)