test test

Monday, December 31, 2007

XOXO

I will capture yesterday's moment with my eyes, and save it in my heart :)

I heart you xoxo much <3

Thursday, December 27, 2007

thinking hard... (but taking a long time)

Hari ini, pas lagi jaga di kamar terima, saya pas dapet pasien cewek, masih muda, keliatannya pendiam, tapi ternyata cerewetnya minta ampun... Dia pengen cabut gigi, tapi dia takut sama jarum suntik katanya. Jadi saya bilang gini ke dia : "Mestinya mbak lebih takut lagi lho kalau nggak disuntik."
Dia nanya : "Kok bisa dok ?" (kadang-kadang pasien-pasien itu manggil saya dengan sebutan 'dok'. Saya sampai sungkan. Di samping saya belum lulus, modal saya juga baru jas lab).
Saya : "Soalnya kalau disuntik, sakitnya paling kayak digigit semut merah yang kecil itu lho mbak, dan pas dicabut nggak bakalan sakit. Dijamin d (batin saya : selama operatornya ga o'on aja...) Tapi kalau nggak disuntik, ya..." (saya ngebayangin orang yang giginya dicabut hidup-hidup tanpa anestesi. OH NO !) "... kayak digigit kalajengking d."
Si pasien ketawa. Dan dia bilang mau mikir-mikir dulu. Trus, dia bilang : "OK deh kalo gitu cabut aja." Trus ga sampe semenit saya nyentang kolom bedah mulut di status, dia bilang mau mikir-mikir lagi. Trus dia pengen dibersihkan karang gigi dulu aja.

After she's thinking about hmmm... 5 times... dia bilang... "OK dok dicabut aja."

Saya nggak ngasih kesempatan dia mikir-mikir lagi. Langsung map status saya kasih ke dokter jaga klinik buat dicek, biar dia cepet-cepet dikirim ke bedah mulut.

Soalnya saya udah nge-tip-ex 5x tuh kolom centang antara bedah mulut dan perio. Karena dia bingung mutusin mau dicabut atau skeling duluan. Sebelum saya ngeluarin tip ex saya untuk keenam kalinya, better I send her ASAP.

Tuesday, December 25, 2007

silence is golden

Kadang saya serba salah jadinya... Kalau ada orang yang berbuat jahat sama saya dan saya balas berbuat jahat, saya takut kena karma. Tapi kalau saya baik-baikin dia, orangnya malah makin semena-mena. Aduh, saya bener-bener bingung...

Jadi paling amannya sih, saya milih diam. Diam dan menganggap semua permasalahan sudah beres. But I think it's not wise enough. Karena pada akhirnya, semua beban itu pasti meledak. And I don't know when 'this volcano' will errupt....

I hope it won't be happened... I hope I can control this feeling...
Biarin orang mau ngomong apa. Anjing menggonggong, kafilah berlalu (saya yang jadi kafilahnya tentu saja, hehehe).

Merry Christmas, anyway... ^^

Friday, December 21, 2007

playplay time

Holiday day 2. Karena saya cuma berlibur di sini-sini aja... hiburan saya masih tetap from mall to mall. But the fun bits is... I can prolong my sleep-time. Libur-libur gini, sementara urusan skripsi dipending dulu lah... Di depan compie, saya jadi malas buka microsoft word. Pengennya kalau nggak maen harvest moon GBA, ya ngedit-ngedit foto, ya download2 lagu, ya maen minigames, ya online, what.a.wonderful.life!

The clinics are off during holiday \^.^/
It's time to have fun beibehhh....

Monday, December 17, 2007

1.330.000++

Kira-kira itulah biaya yang saya keluarkan untuk klinik semester ini up to now... 1.330.000 rupiah. Dengan total rincian :
Klinik OM : - (karena 2 pasien saya mahasiswa fakultas sendiri. Jadi ~thanks God~ gratis)
Klinik Perio : 20.000 (biaya administrasi skeling 2 pasien selain skeling antar teman. Skeling antar temannya sih untungnya gratis)
Klinik Orto : 365.000 (termasuk biaya bikin 2 pasang piranti lepasan, biaya panoramic si Uti, dan biaya administrasi). Kenapa sampai 2 pasang ? Well... awalnya saya bikin sepasang piranti. Karena yang rahang atas nggak diacc alias salah total dan harus diganti, sedangkan yang rahang bawah blas nggak masuk di pasien saya, alhasil saya mesti bikin SEPASANG piranti baru lagi. Which means : tambahan biaya lagi.
Klinik Konser : 945.000 (termasuk pembuatan-pembuatan mahkota sementara, biaya foto-foto periapikal, administrasi, tekniker, lab, mulai diagnosa sampai insersi).

Dan dengan biaya sedemikian, masih belum termasuk :
1. Biaya loket untuk daftarin pasien waktu masuk kamar terima.
2. Biaya konsumsi dan akomodasi pasien.
3. Tunjangan hari raya. Karena klinik saya juga mencakup event lebaran, mau tak mau saya harus ber-salam-tempel ria pada pasien jangka panjang saya demi menjamin kekooperatifan mereka untuk dirawat di kampus.
4. Biaya penyusutan barang. Salah satunya sih biaya reparasi highspeed saya yang rusak entah apanya.
5. Biaya pembelian bahan-bahan kebutuhan klinik.
dan lain-lain...

(@.@)"~ ...hyungggg...

Jadi kalau orang awam pada nanya : "Kenapa sih ngerawat gigi ke dokter gigi aja mahal banget ? Lha wong cuma gigi aja kok..."
Nah, sekarang tahu jawabannya kan ? Alat mahal. Bahan juga mahal. Ditambah lagi beban mental, pengorbanan, dan kesetresan si dokter gigi selama kuliah yang kalau dikurskan dalam rupiah entah berapa harganya... Itu sih menurut saya. Yang menjalani kuliah ini dengan pengorbanan.
Kalau buat orang lain yang menjalani kuliah tanpa beban mental dan penuh akses kemudahan karena jaminan pasti lulus sih... haha, saya sih no comment aja. Semoga aja dia nggak malpraktek di kemudian hari.

Thursday, December 13, 2007

totally forget !!

Harusnya sih hari ini saya ujian mandarin. Tapi saya bener-bener lupa *baru inget pas klinik OM tadi* It means... the exam was counting down in HOURS !! Not days... Saya bener-bener nggak siap. Apalagi guru saya sudah wanti-wanti kalau ujiannya bakal susah. "Ni men hao hao xue xi ya... Hen nan !" (Belajar yang baik... Sangat susah ! ~maksudnya : ujiannya~)

Jadilah saya skip class hari ini. Daripada dapet jelek dan mesti ujian perbaikan, mending saya ikut ujian susulan aja dah...

Btw, hari ini as usual Thursdays, saya kuliah di ruang kuliah D. Dan seperti biasa, saya paling benci kalau harus kuliah di ruang kuliah itu. Saya mesti menggapai-gapai udara saking pengapnya. Mau nyari oksigen aja susah banget, apalagi kalau pintu sudah tertutup rapat. Ruangan itu tidak ber-AC anyway~ Belum lagi tempat duduknya yang mepet-mepet. Bikin saya yang punya claustrophobia ini puyeng luar biasa ~~"

I can't wait for Christmas holiday ^_________________^

Thursday, December 06, 2007

that old man

Tadi siang begitu bubar klinik, seperti biasa saya selalu nganterin pasien saya pulang. Seperti biasa juga, saya harus melalui jalan sempit 2 arah di pinggir kali untuk bisa nyampe ke gang rumahnya. Dan saya bete setengah mati pas ngeliat pantat gerobak sampah berjalan terseok-seok di depan mobil saya ~yang praktis bikin saya ikutan ter-onta-onta di gigi satu~ Mau nyalip, mobil dari arah depan yang di jalur kanan juga nggak mau ngalah. Padahal jalanan itu cuma pas diisi 2 mobil. Mau nggak mau saya mesti ngikutin gerobak itu sampai ujung jalan yang agak lebar. Tapi karena bete dan nggak sabar, saya klakson-klakson tuh gerobak agar menepi ke jembatan di kiri. Saya kan lagi buru-buru. Mesti mulangin pasien, adik saya juga udah miskol-miskol minta jemput.

Dan si gerobak menepi dikit ke kiri. Saya langsung banting setir ke kanan berusaha nyalip. Dan betapa menyesalnya saya pas saya lirik dari spion tengah, yang narik gerobak itu ternyata udah uzur banget. Setua kakek saya barangkali. Sambil bungkuk-bungkuk narik gerobak dengan tumpuan beban di punggung, dia ngelap-ngelap keringetnya. Pandangan matanya ngikutin pantat mobil saya tanpa tatapan marah sama sekali. Lalu nunduk dan jalanin gerobaknya lagi. Kejadian yang cuma beberapa detik, tapi bikin saya merasa amat sangat berdosa. Sumpah, saya nyesel banget udah nglakson-nglakson dia...

I feel sooooo.... guilty. Guilty. Guilty. Guilty. Hikssssss.... T_T
Mana tadi saya mencet klakson keras-keras lagi... T_______T

Monday, December 03, 2007

3 des

Hari ini blog saya yang ini resmi berulang tahun yang pertama. Haha, nggak penting sih... tapi kadang hal-hal yang kayaknya nggak penting kayak gini justru nggak terlalu berpotensi bikin stress. Yang baca juga pasti lama-lama bosen membaca curhatan hari-hari klinik saya yang ~truly~ nggak menggairahkan blas.

Ibarat hukum Gossen II, saya sudah jenuh dan super duper mblenek mbleketek ~kata orang Jawa~ dengan semua ini. Tekad, minat, dan semangat saya untuk kuliah kayaknya mulai luntur. Dan tiba-tiba saja, saya merasa tua mendadak gara-gara klinik 3 bulan terakhir ini. Yang kasat mata aja... tubuh saya jadi makin bungkuk karena beratnya beban di toolbox, saya juga susah makan karena faktor mood yang nggak stabil dan hidup di bawah tekanan, saya juga kurang tidur gara-gara insomnia, ditambah lagi kerutan yang bakal nambah segaris di wajah tiap kali saya marah-marah... (ohya, susah sekali untuk menjadi orang sabar kalau kuliah di sini).

Ahahahahaha... nggak tahulah.... I hate this situation. Hehehehehehe...
Thanks God it's already rainy season. So rain will cover up my tears...
*full of depression*