test test

Thursday, February 19, 2009

time to speak out (not just sit and listen)

Hari ini, saya udah mikirin 1 hal tentang masa depan (haha, tumben-tumbennya saya mulai mikir tentang masa depan).

I don't want to live under commands.
Alias : Saya nggak mau hidup di bawah perintah orang lain.

Well... living under commands is soooooo intimidating and under-pressuring. Am I right ?

Sudah 4,5 tahun saya kuliah di FKG. And trust me, living here means you must well-prepared to feel depressed almost every second of your life ! Walopun saya nggak menyesal kuliah di sini (FYI, FKG adalah pilihan pertama saya. Dan saya nggak sempat berpikir untuk milih FK sama sekali walopun semua orang berbondong-bondong ke FK yang notabene masih jadi favorit-sepanjang-segala-abad), tapi tetep aja... tekanan mental selama kuliah bikin saya suka stress. Dan gara-gara itu, saya bertekad enggak mau kerja di bawah perintah orang lain.

Buka praktek sendiri sounds great. Tapi join bareng temen-temen sejawat juga kayaknya challenging dan menarik :p
Tapi kalo harus magang di tempat dokter senior ??? Ouch ! Absolutely big NO-NO !!! Apa bedanya coba sama kehidupan saya sehari-hari di klinik kayak sekarang ??? Haha, beda cerita kalo misalnya saya yang joinan sama tuh dokter senior, bukan saya-nya yang harus magang KE dokter senior ituuu *ngarep, hahaha...*

Join = kerja sama secara horisontal alias sejawat. Artinya dia nggak berhak merintah-merintah saya, saya juga nggak berhak merintah-merintah dia.
Magang = kerja sama secara vertikal alias atasan-bawahan. Artinya dia berhak merintah-merintah saya, saya sama sekali nggak berhak merintah-merintah dia.

Waktu ~so called~ magang di klinik kayak sekarang misalnya. Kita nggak sepenuhnya diperlakukan sebagaimana layaknya dokter gigi. Beberapa pasien aja kadang nggak nganggep kita sebagai dokter gigi kok. Istilahnya yaaa... dipandang sebelah mata lah. Seolah-olah pandangan orang awam ke kita adalah : "Oooo... calon dokter gigi yah. Belum lulus berarti ? BISA APA SEH LOE ??? Udah bisa nyabut / nembel / bersiin karang gigi / ngawat / bikin gigi palsu ???" (diiringi dengan tatapan dan nada meremehkan, tentunya). Dan saya nggak pengen tetep diperlakukan kayak gitu seandainya saya udah resmi drg ntar. Lagian, sedih rasanya kalo ngelakuin sesuatu harus tergantung perintah atasan secara saya juga punya pemikiran sendiri...

Ya nggak sih ?

No comments:

Post a Comment

comments here