test test

Tuesday, September 18, 2007

jangan gampang percaya

It was turned out that... maloklusi yang saya derita adalah klas II skeletal. Jadi kayaknya usaha saya untuk mendapatkan treatment ortho, cukup sudah sampai di sini. Kecuali ya itu... bedah rahang, the only way to close my open-bite. Soalnya kemarin pembacaan Waters, panoramic, dan cephalo saya udah jadi. My sis-in-law-to-be said that it was too difficult doing ortho-treatment for sceletal malocclusion. Ok, so... that's final I think, haha...

By the way, kemarin pasien indikasi inlay yang saya dapat dari emergency nggak dateng. Padahal semalam sebelumnya udah saya telpon dan dia bilang ok-ok-ok... It seemed that she's run away. Haha.... Sebel ? Oh jelas... But at least saya dapet pelajaran baru : Jangan gampang percaya sama pasien-pasien emergency. Kok ya untungnya, dia sudah kabur duluan sebelum sempat saya diagnosa. Jadi itungannya, saya cuma rugi pulsa. Sisanya, pantas saya syukuri. Setidaknya bukan pas insersi dia melarikan diri. Hehehe... Thanks God.

No comments:

Post a Comment

comments here